Selasa, 07 Oktober 2008

6 MUTIARA KEPEMIMPINAN

Ini gw ambil dari salah satu artikel lama yg terpendam di harddisk gw. Selamat merenung. Artikel ini dari temen gw, Gilang Lazuardi.

==================================================================

6 MUTIARA KEPEMIMPINAN

Dalam pekerjaan sehari-hari, Saya kerap berpikir dan merenung, apakah Saya telah menjadi pemimpin yang baik bagi tim saya. Saya cukup beruntung karena pengalaman bekerja di berbagai perusahaan multinasional yang menjadi pemimpin di pasarnya, memberikan landasan dan wawasan yang cukup kuat berkaitan dengan pengelolaan orang di dalam satu tim. Namun demikian pertanyaan atas kualitas kepemimpinan seperti diatas terus bertengger dipikiran saya dan kerap muncul menuntut jawaban. Apakah pendekatan kepemimpinan yang Saya terapkan cocok dengan situasi yang ada saat ini? Adakah mutiara kepemimpinan yang selalu berlaku dalam memimpin dalam berbagai situasi berbeda yang dihadapi?

Nabi Muhamad SAW adalah Rasul Allah, sekaligus pemimpin umat (khalifah), dan panglima perang yang dihargai dan disegani. Tidak ada pengaruh kepemimpinan yang sedemikian besar menyamai kepemimpinannya, hingga pengaruhnya masih sangat terasa hingga saat ini. Dalam riwayatnya, Nabi Muhamad SAW memimpin dengan kesantunan, kejujuran, keteladanan, ketegasan, dan penerapan pendekatan yang berbeda untuk masing-masing periode kepemimpinannya.

Kisah lain adalah keberhasilan Mahapatih Gajahmada mewujudkan mimpinya dalam menyatukan kepulauan Nusantara dan Semenajung Melayu. Tekad dari Mahapatih ini tertuang dalam pernyataan visinya yang dikenal dengan Sumpah Palapa. Dari catatan sejarah yang ada, Gajah Mada dikenal sebagai pemimpin pasukan yang disegani karena ketrampilan, ketegasan, kemampuan menilai situasi dan mengambil keputusan yang tepat untuk memenangkan pertempuran.

Film Band of Brothers mengisahkan keberhasilan satu kompi pasukan sekutu (Easy Company) saat mengalahkan pasukan Jerman di Eropa. Pada film tersebut ditampilkan figure kepemimpinan dari Kapten Dick Winter yang mampu memompa semangat pasukannya di garis depan. Keteladanan, ketegasan, keberanian, ketepatan dalam mengorganisasikan pasukan di tengah pertempuran dan kemenangan demi kemenangan yang diperoleh membuat ia menjadi komandan yang dihargai.

Jack Welch sukses memimpin perubahan di General Elektrik, salah satu perusahaan terbesar di Amerika. Welch menekankan kepemimpinannya pada penyederhanaan (simplicity), perubahan dan fokus kepemimpinan. Welch dikenal sebagai pemimpin yang tegas, teguh kepada visinya, dan mendorong anggota tim untuk berkontribusi dalam mencapai visi organisasi.

Walaupun mayoritas sahamnya di Astra Internasional telah dilego, Om William Soeryadjaya tetap merupakan pemimpin dan pribadi yang disegani. Beliau adalah figur pemimpin yang penuh perhatian terhadap timnya, memiliki visi yang dengan sederhana dituangkan dalam praktek manajemen di Astra Internasional. Keputusan beliau untuk memberikan personal garansi atas beban finansial dari Bank Suma, merupakan keteguhannya dalam memegang prinsip kepercayaan. Beliau merupakan figur yang tepat dari pemimpin yang menjalankan apa yang dikatakannya (walk the talk).

Lima pemimpin di atas memiliki skala, bidang dan kualifikasi yang berbeda. Dari lima pemimpin tersebut, Saya mencoba mencari mutiara kepemimpinan yang selalu dimiliki dan dipraktekkan oleh kelimanya. Renungan saya mendapatkan bahwa pemimpin sejati harus memiliki mutiara-mutiara berikut:
1. Keteguhan atas visinya
2. Ketegasan dalam bertindak
3. Memberikan penghargaan dan hukuman
4. Memberikan teladan, melaksanakan apa yang dikatakan
5. Memiliki tim yang tepat dan menyokong pencapaian visi
6. Peka untuk memahami situasi kapan harus melakukan perubahan
Akhir dari renungan saya menyimpulkan, pemimpin sejati adalah pemimpin yang memberikan ketentraman dan keyakinan bahwa tim akan dibawa ke arah kemenangan. Menjadi pemimpin sejati bukan berarti menjadi yang paling pintar, karena pemimpin sejati memiliki mutiara berupa tim yang tepat dan menyokong pencapaian visinya.


Hilman Gazali

Tidak ada komentar: